Jaringan Komputer OSI Layer

Soal:
  1. Apakah TCP/IP menggunakan seluruh layer pada 7 layer OSI? berikan alasan anda !
  2. Ceritakan secara runtut tahapan apa saja yang terjadi pada data ketika akan dikirimkan!
  3. Apakah perbedaan mendasar dari TCP dan UDP?

Nama : Atik Mutammimul Atiqoh
Kelas : 2A
Npm  : 18.1.03.03.0043

Jawab:

1). Iya harus melewati 7 layer, apabila salah satu layer terlewat maka proses pengiriman data tidak bisa dilaksanakan, karena dalam setiap layer ada fungsi sangat penting yang nantinya akan dilewati paket data. Proses transmisi melewati OSI layer ini terjadi setiap kali paket data akan ditransmisikan, baik itu transmisi paket data dari server.


2). Layer 7 : Terjadi interaksi antarmuka dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja kemudian memberikan pesan ketika terjadi kesalahan.

Layer 6 : mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi. 

Layer 5 : mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB. 

Layer 4 : melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan. 
Layer 3 : membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. 
Layer 2 : menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. 
Layer 1 : mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 
data yang akan kita kirim (layer 7 -> 5). Kemudian sesuai standart pengiriman, isi data tersebut kita masukkan kedalam layer 4. Agar data kita bisa terkirim, kita perlu menambahkan alamat kemana data tersebut akan dikirim, juga siapa pengirim data tadi (layer - 3). Selanjutnya data tersebut kita serahkan ke pihak ekspedisi, dan pihak layer -  2&1.

3). TCP Thanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
UDP, Transmisi broadcast. Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast.


Popular posts from this blog

Implementasi Steganography